-->

Ketua BK DPRD Minut Jerry Umboh Tegaskan Jika Terbukti Selingkuh Akan Diproses

18 December 2021, 7:36:00 PM WIB Last Updated 2021-12-19T05:45:17Z


Newsblessing.com, MINUT - Isu perselingkuhan yang menguak di tubuh Partai Beringin DPRD Minahasa Utara (Minut) antara O dan E terus bergulir. 


Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Utara  (Minut), Jerry Umboh dikonfirmasi mengenai isu perselingkuhan ini angkat bicara. 


Menurutnya, sampai saat ini belum ada orang yang datang ke kantor dan mengajukan keberatan ataupun komplain mengenai hal ini. 


Namun, apabila ada yang melapor bahkan terbukti terjadi perselingkuhan, maka pihaknya akan memproses masalah ini sesuai dengan kode etik dan tata acara yang ada. 


"Kami belum menerima keberatan di kantor. Dan apabila ada bukti yang kuat akan diproses," pungkasnya.


Lanjut, Kali ini datangnya dari Personil Herman Papia. Sebelumnya informasi yang diterima wartawan, saat evaluasi di DPD II Partai Golkar Herman Papia adalah salah satu orang yang mendesak agar dievaluasi terkait isu perselingkuhan yang sudah ramai dibicarakan masyarakat. 


Sekretaris DPD II Partai Golkar Minut Hengky Wantania mengatakan, hal ini sudah menjadi pembahasan dalam rapat DPD II sekitar satu bulan yang lalu. Bahkan dia pun menyebut, Herman Papia salah satu personil yang mengusulkan isu perselingkuhan ini untuk dievaluasi. Dan apabila terbukti, akan diproses sesuai dengan aturan dan AD/RT partai. 


"Perselingkuhan ini sulit untuk dibuktikan, namun apabila kami menemukan bukti maka kami akan mengambil tindakan," ungkapnya. 


Dikonfirmasikan hal ini kepada Herman Papia, dia membantahnya. Menurut Herman, dirinya tidak pernah menyatakan dalam rapat evaluasi DPD II Partai Golkar Minut bahwa dirinya yang mengusulkan untuk dievaluasi. 


"Saya tidak pernah menyatakan soal isu perselingkuhan di evaluasi. Hanya saja, yang dievaluasi dalam konteks rapat saat itu dan tidak ada cerita perselingkuhan. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah mengatakan untuk mengevaluasi jika ada personil yang selingkuh," tegas Herman Papia. (*)

Komentar

Tampilkan

Terkini