Rapat Paripurna Di Pimpin Langsung Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silngen Didampingi Wakil Ketua DPRD dr. Mikaela Eujinia Paruntu, Stella Runtuwene, AA.Md.Se.
Hadir dalam rapat paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden RI, Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI dalam rangka HUT ke 80 Kemerdekaan RI,
Gubernur Sulut Yulius Selvanus bersama Wakil Gubernur Victor Mailangkay, anggota DPRD Sulut, Forkopimda, Undangan dan Insan Pers.
Paripurna dibuka dengan pemaparan dari Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua DRP RI Puan Maharani.
Menurut Puan, kedaulatan rakyat merupakan pondasi keberlangsungan mendirikan bangunan dan kemanusiaan sebagai bangsa besar.
Kritik jadikan cahaya bagi perubahan kebijakan pemerintah, guna memberikan jaminan bagi kemajuan bangsa.
DPR RI dalam menjalankan fungsi legislasi dan anggaran adalah keselarasan dengan konstitusional, Hal itu dalam rangka menjalankan amanat rakyat demi kesejahteraan. Menghapus kemiskinan dan memberikan kenyaman bagi rakyat lewat harapan besar bagi setiap pemangku kewenangan, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Puan memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo atas langkah strategis yang dilakukan lewat kebijakan program astacita.
Hal itu merupakan cermin keberpihakan pemerintah terhadap rakyat.Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menjelaskan terkait program jitu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Presiden Prabowo, saat ini sudah tersalurkan sekitar 20 juta anak, di berbagai aspek, baik pendidikan dan di wilayah lainnya di 38 Provinsi.Penyaluran tersebut sudah terealisasi dari keseluruhan 82 juta anak di Indonesia.Lanjut diungkapkannya, kedepan pemerintah sementara mengembangkan laporan soal banyaknya tambang ilegal yang sangat meresahkan masyarakat.
Dalam pidatonya, Presiden RI menyampaikan laporan 10 bulan kinerja pemerintahan, lembaga-lembaga negara, dan capaian program prioritas di berbagai bidang.
Dengan penuh semangat kebangsaan, Presiden juga menegaskan kembali kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi ketika rakyat hidup sejahtera, berdaulat atas kekayaan bangsanya, dan terwujudnya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai yang diamanatkan UUD tahun 1945.
“Semangat inilah yang juga menjadi komitmen kami di Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” kata Gubernur.
“Kita harus bekerja lebih keras, bersatu, dan fokus pada tujuan bersama, serta mengutamakan kepentingan rakyat diatas segalanya, untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” urainya. (*/Olvie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar