-->

Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden Prabowo Subianto Dalam Rangka HUT RI Ke 80 Dan Penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2026.

15 Agustus 2025, 20:14 WIB Last Updated 2025-08-19T23:40:10Z

 

Newsblessing.com, SULUT  - DPRD Sulawesi Utara mengadakan Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden RI Prabowo Subianto tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Penyampaian Nota Keuangan dalam Rencana Pendapatan dan Anggaran Belanja Nasional 2026.


Rapat ini berlangsung di ruang paripurna, Gedung DPRD Sulawesi Utara, Jalan Raya Manado Bitung, Kelurahan Kairagi Satu, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Jumat (15/8/2025).


Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sulawesi Utara Fransiscus A Silangen  didampingi Wakil Ketua DPRD Sulut, Michaela Elsiana Paruntu dan Stella Runtuwene. 





Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Sulut Johanes Victor Mailangkay hadir didampingi jajaran kepala OPD. 


Dalam sambutannya saat membuka rapat paripurna Fransiscus Silangen mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di wilayah kepulauan.


“Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah terealisasinya harapan masyarakat pulau gangga dan pulau talise untuk mendapatkan pelayanan listrik selama 24 jam penuh,” ucap Fransiscus Jumat, (15/8/2025) dalam rapat paripurna DPRD Sulut.


“Kini, pulau gangga dan talise terang benderang, menandai babak baru kehidupan masyarakatnya,” sambung Fransiscus.


Lanjut Ketua DPRD,  keberhasilan tersebut bukan hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi peningkatan serta kualitas hidup, pertumbuhan ekonomi lokal, perkembangan sektor pariwisata di kedua pulau tersebut.



“Masyarakat yang sebelumnya harus beradaptasi dengan keterbatasan waktu penggunaan listrik, kini dapat menikmati penerangan, aktivitas pendidikan, usaha rumahan, dan layanan publik lainnya tanpa hambatan waktu,” kata Fransiscus.


Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pencapaian tersebut kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus yang telah mendengar aspirasi rakyat dan mewujudkannya melalui kebijakan nyata dan kerja sama lintas sektor.





“Langkah ini menjadi bukti bahwa pembangunan di Sulawesi Utara dilaksanakan secara inklusif, merata, dan berpihak pada semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terluar,” ujar Fransiscus.


Tak hanya itu, Fransiscus juga mengatakan, bahwa dalam perjalanan bangsa, persatuan adalah fondasi yang tidak tergantikan.


“Bersatu, berdaulat bukan sekadar kata, tetapi tekad bersama untuk menjaga kedaulatan negara dari segala tantangan, baik dari luar maupun dari dalam. Persatuan kekuatan memastikan dan mempertahankan kemerdekaan memberikan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” jelas Fransiscus.





Dalam pidato Presiden RI Prabowo Subianto, yang diikuti melalui vhia virtual menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program-program strategis di bidang pendidikan.


Presiden RI Prabowo Subianto Penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 dan membeberkan alokasi anggaran di APBN 2026 terhadap program yang menjadi agenda prioritasnya.


Presiden Prabowo memaparkan sejumlah skala prioritas dalam penganggaran dalam kantong APBN. Salah satu prioritas antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan,


“Kita bangun generasi unggul anak-anak kita melalui makan bergizi gratis. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat dengan gizi terpenuhi. Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya. Program makan bergizi gratis setelah dilaksanakan di seluruh provinsi dan terus dibangun agar menjangkau seluruh pelosok negeri. MBG kita targetkan mampu menjangkau 82,9 juta siswa, ibu hamil, dan balita akan menerima manfaat asupan gizi optimal melalui satuan pelayanan pemenuhan gizi yang dibangun di seluruh pelosok negeri” kata Prabowo dalam kesempatan tersebut.


Lanjut Presiden Prabowo, Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global. Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan. Pemerintah berkomitmen memenuhi anggaran pendidikan 20% yaitu sekitar Rp 757,8 triliun untuk tahun 2026.


“Pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa dengan program Indonesia pintar untuk 21,1 juta siswa. KIP kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa. Dan peningkatan kualitas fasilitas sekolah, kampus dialokasikan sebesar Rp 150,1 triliun. Untuk gaji guru penguatan kompetensi dan kesejahteraan guru serta dosen dialokasikan sebesar Rp 178,7 triliun. Tunjangan profesi guru non PNS dan tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai” sambungnya.


Presiden RI juga menegaskan bahwa tunjangan profesi bagi guru non-PNS serta tunjangan profesi guru ASN daerah akan disiapkan secara memadai, sebagai bagian dari upaya pemerataan kesejahteraan dan peningkatan mutu tenaga pendidik.


Tak hanya fokus pada sektor dalam negeri, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memperluas cakupan beasiswa ke berbagai universitas terbaik dunia.


“Saya ingin LPDP menyediakan beasiswa yang lebih masif di universitas-universitas top dunia,” tegas Presiden.


Pada tahun 2026, pemerintah menargetkan LPDP dapat memberikan beasiswa kepada sedikitnya 4.000 mahasiswa Indonesia, sebagai langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang cerdas, inovatif, produktif, dan siap bersaing di tingkat global.


“Kita harus mengejar ketertinggalan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika,” tutupnya.


Sementara untuk kesehatan anggaran dipusatkan memperkuat efektivitas dan memperluas akses layanan asuransi kesehatan dengan program jaminan kesehatan nasional. Anggaran kesehatan kita utamakan untuk meringankan beban masyarakat, merevitalisasi rumah sakit, mempercepat penurunan stunting, memberi bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil, mengendalikan penyakit menular, menurunkan TBC tuberkulosis melaksanakan cek kesehatan gratis.


“Setiap tahun pemerintah menanggung sepenuhnya biaya asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan. Secara keseluruhan anggaran kesehatan tahun 2026 dialokasikan Rp 244 triliun” kata Prabowo. 


Turut hadir dalam rapat paripurna, Anggota DPRD Sulut, Forkompimda  diantaranya Kapolda Sulut, Pangdam XIII Merdeka, Kajati Sulut,  Kepala Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara serta sejumlah tamu undangan lainnya dan Insan Pers.  



Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar