 |
| Foto ist: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto / Sekretariat Kabinet / Setkab.go.id |
Newsblessing.com, Nasional- Program Kartu Pra Kerja dirancang untuk fokus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dilakukan pemfokusan ulang Program Kartu Prakerja menjadi program semi bantuan sosial.
Tahun ini program pra kerja menggunakan dana sebesar Rp. 20 Triliun, sedangkan rencananya program pra kerja ini akan diperpanjang sampai dengan tahun 2021.
Seperti diketahui, hingga Desember ini sudah 11 gelombang.
Dari total tersebut sebanyak 5,9 juta mendapatkan manfaat dari program Prakerja. Sementara untuk pendaftar dari gelombang 1 hingga 11 sebanyak dari 42 juta.
Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program kartu Prakerja akan melihat di tahun 2021 mendatang.
"Tahun depan kita akan kembali ke dana yang Rp10 triliun karena program bantuan pemerintah tak terkalahkan dengan situasi harapannya, pandemi ini akan turun," tutur Airlangga, Selasa 15 Desember 2020.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, penerima program kartu prakerja hanya memiliki kesempatan satu kali. Maksudnya, jika tahun ini sudah menerima manfaat dari program kartu prakerja, maka tahun depan tidak akan menerima lagi.
"Peserta yang sudah menerima bantuan untuk tahun ini tidak akan menerima lagi tahun depan. Kami kedepankan prinsip pemerataan," ujar Denni, dilansir dari Portalsulut.com
(Enzo)
