Newsblessing.com, LABUAN BAJO - Rangkaian _The 41st Heads of ASEAN Power Utilities/Authorities_ (HAPUA) _Council Meeting_ di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, resmi berakhir pada Jumat (3/10). Penyelenggaraan forum ini mendapat apresiasi dari perwakilan utilitas ketenagalistrikan ASEAN, karena tidak hanya mempererat kolaborasi antarnegara anggota, tetapi juga menghasilkan arah kebijakan konkret untuk mempercepat integrasi sistem energi bersih di kawasan Asia Tenggara.
_Executive Director_ ASEAN _Centre for Energy_ (ACE), Ir. Ts. Abdul Razid Dawood menyampaikan bahwa HAPUA _Council Meeting_ kali ini mencatat sejumlah kemajuan yang signifikan, berbagai negara anggota menunjukkan komitmen yang semakin kuat dalam mengembangkan konektivitas energi lintas batas serta mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.
“Dalam HAPUA _Council Meeting_ ini kami membahas banyak hal, mulai dari aspek teknis, regulasi, jaringan, hingga investasi dan pembiayaan, serta kerja sama ASEAN berikutnya. Kami telah mengidentifikasi banyak kesenjangan yang perlu diselesaikan,” ujarnya.
_Senior Vice President and Chief Operating Officer_ National Power Corporation Filipina, Melchor Paz Ridulme menyatakan bahwa forum ini memberikan arah yang jelas bagi negara-negara anggota dalam memperkuat peran masing-masing untuk mendukung kebijakan transisi menuju energi bersih yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dalam pernyataan kami di HAPUA _Council Meeting_, kami ingin memperluas kerja sama antara perusahaan-perusahaan listrik anggota HAPUA dan negara-negara anggota ASEAN, guna mendorong pengembangan energi yang lebih bersih dan terbarukan,” tutur Melchor.
_Managing Director_ Electricité du Laos, Akhomdeth Vongsay menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan HAPUA _Council Meeting_ tahun ini yang menghasilkan sejumlah insiatif strategis untuk mengakselerasi integrasi sistem kelistrikan di kawasan Asia Tenggara.
“Sebagaimana telah disimpulkan oleh Dewan, pertemuan tahun ini menunjukkan banyak inisiatif dan capaian positif. Kami telah menyelesaikan banyak proyek, namun masih ada banyak hal yang perlu dilakukan pada tahun depan,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa sinergi antarnegara menjadi kunci dalam mewujudkan konektivitas energi regional.
“Kolaborasi antarnegara anggota ASEAN, terutama di bawah HAPUA, merupakan hal yang sangat penting. Saat ini, kita memiliki ASEAN _Plan of Action for Energy Cooperation_ (APAEC) _Phase_ II dan berbagai inisiatif lainnya. Kita telah memiliki rencana aksi yang jelas, dan ke depan kita perlu memperkuat kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi yang hadir dan berkontribusi aktif dalam forum ini. Ia menegaskan bahwa kesuksesan _The 41st_ HAPUA _Council Meeting_ mencerminkan semakin solidnya komitmen negara-negara ASEAN untuk memperkuat ketahanan energi dan mempercepat transisi energi bersih di kawasan.
“Suksesnya forum ini menunjukkan bahwa semangat kolaborasi antarnegara ASEAN terus menguat. Kita tidak hanya berbagi visi, tetapi juga menyatukan langkah untuk membangun sistem kelistrikan kawasan yang terintegrasi, andal, dan rendah emisi. Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam setiap inisiatif yang mempercepat transisi energi bersih dan memperkuat ketahanan energi regional,” pungkas Darmawan.
*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._ (*/Olvie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar